Postingan

beberapa hadits yang menunjukkan disyariatkannya wudhu sebelum tidur,


Hadits 1

Dari al-Barra’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

  

"إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ"

"Apabila engkau mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi kananmu." (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Hadits 2

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ، غَسَلَ فَرْجَهُ، وَتَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ

 "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila ingin tidur dalam keadaan junub, beliau mencuci kemaluannya dan berwudhu seperti wudhunya untuk shalat." (HR. Bukhari no. 288 dan Muslim no. 306)

Hadits 3

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنَ اللَّيْلِ، وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ، ثُمَّ يَقُولُ: اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا. وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

"Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur di malam hari, beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya kemudian berkata: 'Allahumma bismika amuutu wa ahyaa' (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan hidup).' Dan apabila beliau bangun, beliau berkata: 'Alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur' (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nyalah kebangkitan)." (HR. Bukhari no. 6314)

Hadits 4

Dari al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ، فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ، ثُمَّ قُلْ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

 "Apabila engkau mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi kananmu, lalu katakanlah: 'Allahumma inni aslamtu nafsi ilaika, wa wajjahtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu amri ilaika, wa alja’tu zhahri ilaika, raghbatan wa rahbatan ilaika, la malja’a wa la manja minka illa ilaika, amantu bikitabika alladzi anzalta, wa binabiyyika alladzi arsalta' (Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan wajahku kepada-Mu, dan mempercayakan urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena rasa takut dan harap kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan tempat selamat dari-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan, dan kepada Nabi-Mu yang Engkau utus)." (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Kesimpulan

Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa berwudhu sebelum tidur adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berwudhu sebelum tidur tidak hanya menjaga kebersihan fisik tetapi juga memiliki manfaat spiritual, membantu seseorang untuk mengingat Allah sebelum tidur dan mempersiapkan diri untuk ibadah jika bangun di malam hari.

Posting Komentar

© Muhammad Suhaimi. All rights reserved. Developed by Jago Desain